Kompetensi
Setelah mempelajari materi ini, anda diharapkan mampu :
-
Menyebutkan komponen-komponen penyusun enzim
-
Mendefinisikan enzim sebagai biokatalisator
-
Menyebutkan contoh enzim intraseluler
-
Mendeskripsikan cara kerja enzim
-
Membandingkan reaksi tanpa enzim dengan reaksi menggunakan enzim
-
Menyebutkan 4 (empat) sifat-sifat enzim
-
Menyebutkan 4 (empat) faktor yang mempengaruhi kerja enzim
Materi
Komponen Enzim
Enzim merupakan senyawa organik berupa protein yang berfungsi sebagai katalis dalam metabolisme tubuh, sehingga disebut juga
biokatalisator.
Komponen penyusun enzim terdiri dari :
-
Apoenzim, yaitu bagian enzim aktif yang tersusun atas protein yang bersifat labil (mudah berubah) terhadap faktor lingkungan, dan
-
Kofaktor,yaitu komponen non protein yang berupa :
-
Ion-ion anorganik (aktivator)
Berupa logam yang berikatan lemah dengan enzim, Fe, Ca, Mn, Zn, K, Co. Ion klorida, ion kalsium merupakan contoh ion anorganik yang membantu enzim amilase mencerna karbohidrat (amilum)
-
Gugus prostetik
Berupa senyawa organik yang berikatan kuat dengan enzim, FAD (Flavin Adenin Dinucleotide), biotin, dan heme merupakan gugus prostetik yang mengandung zat besi berperan memberi kekuatan ekstra pada enzim terutama katalase, peroksidae, sitokrom oksidase.
-
Koenzim
Berupa molekul organik non protein kompleks, seperti NAD (Nicotineamide Adenine Dinucleotide), koenzim-A, ATP, dan vitamin yang berperan dalam memindahkan gugus kimia, atom, atau elektron dari satu enzim ke enzim lain.
Enzim yang terikat dengan kofaktor disebut holoenzim.
Enzim diproduksi oleh sel-sel yang hidup, sebagian besar enzim bekerja di dalam sel dan disebut enzim intraseluler, contohnya enzim katalase yang berfungsi menguraikan senyawa peroksida (H2O2) yang bersifat racun menjadi air (H2O) dan oksigen (O2). Enzim-enzim yang bekerja di luar sel (ekstraseluler) contohnya : amilase, lipase, protease dll.
Cara Kerja Enzim