Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan memahami mengenai Sumber Daya Alam
Materi
Definisi SDA



Setelah membaca sinopsisnya mungkin kalian sudah sedikit mengerti apa yang dimaksud dengan sumber daya alam dan contoh –contohnya.
Ada beberapa pengertian sumber daya alam menurut para ahli salah satunya, Suryanegara (1977) mengatakan bahwa secara definisi sumber daya alam adalah unsur - unsur lingkungan alam, baik fisik maupun hayati yang diperlukan manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna meningkatkan kesejahteraan hidup.
Ada beberapa pengertian sumber daya alam menurut para ahli salah satunya, Suryanegara (1977) mengatakan bahwa secara definisi sumber daya alam adalah unsur - unsur lingkungan alam, baik fisik maupun hayati yang diperlukan manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna meningkatkan kesejahteraan hidup.
Diantara kalian ada yang bisa menyebutkan contoh-contoh SDA ??. Adapun contoh-contoh SDA itu adalah hewan, tumbuh-tumbuhan, tanah, air, barang minereal dan lain sebagainya.
Di halaman berikutnya kita akan membahas tentang Sumber daya tanah, sumber daya air, Sumber daya udara, Sumber daya hutan
Di halaman berikutnya kita akan membahas tentang Sumber daya tanah, sumber daya air, Sumber daya udara, Sumber daya hutan
Jenis SDA
Sumber Daya Tanah
Diantara kalian ada yang tahu lapisan teratas dari permukaan bumi ?
Iya….. Lapisan teratas dari permukaan bumi adalah tanah. Banyak para ahli yang mendefinisikan tanah diantaranya menurut M.Isa Darmawijaya, Menurutnya, tanah adalah akumulasi tubuh alam bebas, menduduki sebagian besar permukaan planet bumi yang mampu menumbuhkan tanaman dan memiliki sifat sebagai akibat pengaruh iklim dan jasad hidup yang mempengaruhi bahan induk dan dalam keadaan relief tertentu selama jangka waktu tertentu pula.
Faktor – faktor yang mempengaruhi proses pembentukan tanah ada 5 yaitu :
Faktor – faktor yang mempengaruhi proses pembentukan tanah ada 5 yaitu :
- Iklim yaitu suhu dan curah hujan yang paling penting dalam proses pembentukan tanah,
- Organisme yaitu yang dipengaruhi oleh kegiatan organisme di dalam tanah,
- Bahan Induk yang didapat dari batuan yang mengalami pelapukan,
- Topografi yaitu perbedaan tinggi rendahnya suatu wilayah termasuk di dalamnya kecuraman dan bentuk lereng,
- Waktu yaitu lamannya proses pembentukan tanah.
Kesuburan sumber daya tanah perlu dijaga, sebab sumber daya tanah merupakan salah satu faktor agar tumbuhan dapat tumbuh subur dan menghasilkan panen yang baik.
Diantara kalian ada yang mengetahui cara menjaga kesuburan tanah? Iya …. Caranya dengan pengawetan tanah.
Pengawetan Tanah ialah menjaga agar tanah tetap subur. Tanah yang subur , yaitu tanah yang cukup mengandung air dan unsur – unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan. Pengawetan tanah dapat ditempuh dengan berbagai cara, antara lain dengan mengembalikan kesuburan tanah dan menghindari terjadinya Erosi.
Pengawetan Tanah ialah menjaga agar tanah tetap subur. Tanah yang subur , yaitu tanah yang cukup mengandung air dan unsur – unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan. Pengawetan tanah dapat ditempuh dengan berbagai cara, antara lain dengan mengembalikan kesuburan tanah dan menghindari terjadinya Erosi.
A. Pengembalian Kesuburan Tanah
Tanah merupakan penyedia bahan makanan pada tumbuhan hidup diatasnya, terutama tanah pada lapisan atas karena pada bagian inilah humus terbentuk. Pengembalian kesuburan tanah dapat dilakukan dengan cara :
- Penghijauan ; tujuan penghijauan adalah memberikan humus pada tanah, sebab humus dapat menahan air
- Rotasi Tanaman (Crop Rotation) ; yaitu usaha pergantian jenis tanaman supaya tanah tidak kehabisan salah satu unsur hara akibat diisap terus oleh salah satu jenis tanaman. Misalnya tanaman padi – palawija – kacang-kacangan – Padi.
- Irigasi ; air merupakan unsur yang sangat penting bagi tumbuhan dan bersama air akan terbawa mineral yang menambah kesuburan tanah.
- Pemupukan ; Tujuan Pemupukan ialah menambah kekurangan unsur – unsur tertentu yang diperlukan tumbuhan, seperti pupuk kandang, pupuk kompos, pupuk hijau dan pupuk buatan
B. Menghindari Erosi
Erosi adalah Pengikisan tanah oleh air dan angin. Umumnya yang terkikis oleh air dan angin ialah bagian humus, sehingga dapat menurunkan kesuburan tanah. Kerusakan tanah yang diakibatkan oleh erosi menurut Beasley 1972, bisa terjadi di dua tempat, yaitu :
- Kerusakan tanah di tempat terjadinya erosi antara lain :
- Penurunan Produktivitas tanah
- Kehilangan unsur hara dan struktur tanah menjadi rusak
- kualitas tanaman menurun
- Laju Infiltrasi dan kemampuan tanah menahan air berkurang
- Pendapatan petani berkurang
- Kerusakan tanah di tempat penerima hasil erosi antara lain :
- Terjadinya pedangkalan sungai sehingga kapasitas sungai menurun, akibatnya bisa menimbulkan banjir
- Tanah – tanah yang subur menjadi rusak karena tertimbun oleh batuan, kerikil, bahkan sampah yang terbawa dari tempat lain
- Air di tempat penerima erosi akan menjadi kotor atau tercemari
- Fotosintesis dari tanaman air akan terganggu karena air yang keruh, dan sinar Matahari sulit menembusnya
Setelah kalian mengetahui akibat – akibat dari erosi, Apakah kalian memikirkan cara menanggulanginya ? Berbagai cara untuk menanggulangi terjadinya erosi adalah sebagai berikut :
- Reboisasi, yaitu menanami kembali hutan – huatan yang gundul yang akar – akar pohonnya dapat menahan air yang mengalir deras
- Terassering, yaitu menanami lahan menurut garis kontur, sehingga perakaran dapat menahan tanah
- Pembuatan tanggul pasangan (guludan) untuk menahan hasil erosi
- Countour strip cropping, yaitu bercocok tanam dengan cara membagi bidang – bidang tanah dalam bentuk sempit dan memanjang dengan mengikuti garis kontur
Sumber Daya Air
Tahukah kalian, kalau Bumi salah satu planet dalam tata surya yang diselubungi air, baik dalam wujud padat, cair atau berupa gas (uap air). Air adalah bahan alam yang paling berharga. Air tidak hanya diperlukan untuk kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan tetapi bisa bisa juga untuk media pengangkutan, sumber energi dan berbagai keperluan lainnya. Penyebaran sumber daya air, di muka Bumi sebagian besar di lautan, yakni 97,2 % dan sisanya di daratan 2,8 %.
Secara almiah Sumber Daya Air merupakan kekayaan alam yang dapat diperbahaui dan mempunyai regenerasi yaitu selalu dalam sirkulasi dan lahir kembali mengikuti suatu siklus yang disebut Siklus Hidrologi.
Tahukah kalian bahwa air di muka bumi memiliki jumlah yang tetap dan senantiasa bergerak dalam suatu lingkungan peredaran yang disebut siklus hidrologi atau siklus air. Siklus ini terjadi akibat pengaruh sinar Matahari. Matahari memanfaatkan energi panas keseluruhan permukaan Bumi, kemudian terjadilah penguapan air dari sungai, danau, rawa, laut yang disebut evaporasi dan dari tumbuhan disebut transporasi. Uap air terbentuk dan akan naik ke atas, di tempat yang tinggi suhu udara semakin rendah sehingga uap air akan mengalami proses kondesasi. Di tempat yang sangat tinggi seperti di daerah beriklim dingin atau beriklim sedang pada musim dingin uap air dapat langsung membeku menjadi kristal –kristal es. Proses ini disebut proses sublimasi. Dari proses sublimasi uap air berubah menjadi salju. Dari proses kondensasi uap air berubah menjadi kumpulan titik –titik air yang jatuh di permukaan Bumi sebagai hujan.
Air hujan yang jatuh di permukaan Bumi sebagian meresap ke dalam lapisan tanah melalui pori –pori tanah menjadi air tanah yang disebut inflitrasi, dan selanjutnya mengalir kepermukaan Bumi melalui sungai yang disebut Run Off , ada yang mengalir ke danau, rawa, parit, kolom disebut stroange, ada juga yang tertahan di dedaunan tambuhan yang disebut intersepsi dan ada juga jatuh ke laut.
Jadi siklus hidrologi merupakan perputaran air di permukaan Bumi yang di awali dari penguapan benda - benda biotik dan benda abiotik sebagai akibat pemanasan sinar Matahari